Selasa, 13 November 2012

Belum Tentu Surya Paloh Jadi Calon Presiden dari Partai Nasdem

Minggu, 11 November 2012 , 10:04:00 WIB

Laporan: Zulhidayat Siregar

SURYA PALOH/IST

  
RMOL. Rencana mau mengambil alih kepemimpinan Partai Nasdem, bukan berarti Surya Paloh ngebet mau maju dalam pemilihan presiden 2014 mendatang. Soal siapa yang akan diusung sebagai capres dari partai yang mengusung tema perubahan itu, Surya Paloh berpikir negarawan.
Demikian disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan Ormas Nasional Demokrat Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdjianto dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka Online kemarin.
"Pak Surya Paloh orangnya fair. Siapa pun tokoh di Partai Nasdem yang elektabilitasnya paling tinggi, dialah yang akan maju. Bukan berarti harus beliau. Beliau juga berpikir bukan harus beliau. Pimpinan partai bukan berarti harus jadi capres. Beliau orangnya negarawan," jelasnya.
Hal itu dikatakannya mengingat, saat ini banyak tokoh di partai tersebut. Selain Surya Paloh, juga ada Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem yang juga bos MNC Hary Tanoe dan dua tokoh yang baru bergabung, Rachmawati Soekarnoputri dan Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto.
"Tapi kalau beliau (Surya Paloh) paling tinggi (elektabilitasnya), mau nggak mau beliau yang akan maju. Jadi kita fair. Beliau orangnya berpikir negarawanlah bukan politisi. Kita di Indonesia ini kan inflasi politisi, tapi minus negarawan," sambung Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur ini.
Tapi, Partai Nasdem baru akan mengajukan capres apabila pada pemilihan legislatif masuk dalam dua besar.
"Pandangan Partai Nasdem, kita akan memberikan calon presiden, apabila dalam pemilihan legislatif nanti, kita masuk 3 besar. Kalau masuk nomor 3, kita masih berpikir antara mengajukan calon atau tidak. Tetapi kalau dapat nomor 1 atau 2, kita wajib mengajukan calon. Makanya, kita menunggu sampai pemilu legislatif," tandas mantan KSAL ini. [zul]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar