Wijaya Kusnaryanto, Berita99
14 November 2012 jam 02:55
JAKARTA - Aroma perpecahan merebak dari elite Partai
Nasional Demokrat (Nasdem) terkait penyerahan mandat ketua umum. Sekjen
DPP Partai Nasdem Ahmad Rofiq bereaksi keras atas pernyataan Ketua
Majelis Pertimbangan Organisasi Kemasyaratan Nasional Demokrat Laksamana
(Purn) Tedjo Edhy Purdjianto.
"Tedjo itu orang baru di partai. Dia tidak tahu apa-apa tentang partai
ini. Tapi di politik itu biasa, banyak orang tidak tahu tapi pura-pura
tahu semua. Ada yang tahu tapi pura-pura nggak tahu," tegas Rofiq di
Jakarta Selasa malam, (13/11).
Sebelumnya Laksamana Tedjo, yang juga Ketua DPW Partai Nasdem Jawa
Timur ini mengungkapkan agenda mandat pengurus DPP Partai Nasdem akan
diserahkan kepada Surya Paloh karena tugas yang diberikan kepada Ketua
Umum DPP Partai Demokrat Patrice Rio Capella dan Rofiq untuk membentuk
partai sudah selesai.
"Sebagai penegasan saja, tidak ada kontrak politik atau mandat apapun
terkait dengan pembentukan partai ini. Pak Surya hanya merestui
dibentuknya partai ini," tegas Rofiq.
"Terlalu kecil buat Pak Surya kalau dikaitkan dengan wacana ini.
Sebagai penegasan saja, partai ini telah menjadi milik publik. Maka
publik juga akan melakukan kontrol terhadap partai ini. Maka kalau ada
apa-apa, ya kembali ke AD/ART," tandas Rofiq.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar