Selasa, 15 November 2011

Marsinggo - Negeri Sarang Penyamun dan Perampok

 Hati ini pilu teriiris sedih melihat kondisi situasi negeri tercinta ini
Penguasa tak punya nurani menjadikan anak kandung bangsa menjadi anak tiri dinegeri sendiri
Mereka diusir didepak digusur disana sini
Dengan alasan modernisasi dan pembangunan masa kini
Lahan dan tanah petani direbut dicaplok dengan tangan besi
Mereka dibiarkan mati dan tidak dipedulikan sama sekali
Penguasa tutup mata dan mengatakan itu demi kemajuan negeri
Dia tak melihat anak negeri sudah menjadi budak dinegeri sendiri
Keadaan ini dibiarkan oleh Politisi dan wakil rakyat negeri
Mereka lupa ajaran Bapak Bangsa negeri ini
Bapak Bangsa mengajarkan kita harus berdikari dan menentang kapitalisasi dan neo kolonisasi
Tapi mereka buta dan tuli
Tak peduli ajaran yg telah memerdekakan negeri ini
Oh Tuhan berikanlah rakyat kekuatan menanggung kesengsaraan dan ketidak adilan ini
Hanya Engkaulah tempat rakyat mengadukan nasibnya ini


                
Oh Para Pahlawanku negeri ini sekarang telah berubah menjadi sarang kebengisan dan kezhaliman.
Cita2 kemerdekaan yg dahulu engkau perjuangkan telah dicampakkan dan diisi dengan keangkaramurkaan.
Pancasila yang dijadikan dasar negara telah mereka lupakan.
Mereka tidak lain adalah para pengchianat bukan pembela rakyat. 
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar